3 Alasan Sulitnya Mendapatkan Pekerjaan Saat Ini
Memasuki fase
baru sebagai seorang fresh graduate, biasanya disertai dengan semangat
baru untuk mencari pekerjaan idaman. Setelah melewati masa-masa penuh
perjuangan melewati serta menyelesaikan jenjang pendidikan, kini saatnya
memasuki sebuah fase baru bernama dunia kerja –Untuk berjibaku dengan kehidupan ala
lebah pekerja yang tangguh. Banyak orang mengatakan bahwa dunia kerja adalah
dunia keras yang sesungguhnya, sehingga kutipan “welcome to the real world!” seringkali kita dengar. Sebagai jiwa
muda yang penuh dengan kreativitas dan gelora semangat yang berkobar, Anda para
fresh graduate tentu berusaha untuk
mendapatkan posisi terbaik di bidang pekerjaan yang Anda inginkan. Namun
kenyataannya memang dunia tidak selamanya berjalan sesuai dengan yang kita harapkan
dan inginkan.
Berikut adalah
alasan sulitnya mendapatkan pekerjaan saat ini, yang mungkin bisa membantu Anda
saat memburu lowongan kerja.
- Cari
Pekerjaan di Negeri Impian.
Berbondong-bondong pergi ke negeri orang
dan mengejar impian memang terdengar seperti sebuah tekad yang hebat. Namun dalam
situasi ini, kesulitan pertama yang biasanya harus dihadapi adalah proses pembuatan
dan mendapatkan visa, penipuan, dan juga culture shock. Banyak pencari
kerja di yang berencana mencari pekerjaan di negara-negara Eropa atau Amerika,
yang mana biasanya mereka sudah terlebih dulu menyiapkan setiap dokumen secara detil
demi mengajukan visa kerja. Bergerilya mencari lowongan melalui agen pun bisa
menjadi sebuah taruhan. Atau juga dengan memperbanyak informasi mengenai apapun
yang ingin diketahui, serta membaca review dari orang-orang yang sudah memiliki
penglaman bekerja di negara yang Anda inginkan –Jangan terlalu terburu-buru dalam
memutuskan, pilih dan pilah secara bijak.
- Idealisme, Visi dan Misi Personal
Menilik dari asal katanya saja, idealisme
mengacu kepada ide atau pandangan dari seorang individu. Tak jarang kesulitan
untuk mendapatkan pekerjaan juga dipengaruhi oleh idealisme seseorang.
Bayangkan jika seorang calon pekerja memiliki pandangan yang bertolak belakang
dengan visi dan misi perusahaan? Bisa menjadi sebuah beban yang berat jika kemudian
individu tersebut harus mengenyampingkan pandangannya sendiri. Maka, pastikanlah
idealisme Anda berjalan selaras dengan perusahaan yang Anda tuju.
- Gaji vs Pengalaman
Kita tentu sudah merasakan dampak dari
kemajuan teknologi dan semua faktor modernisasi yang ada hingga saat ini.
Dengan semua fasilitas yang serba canggih, tentunya kita semakin menginginkan
kemudahan dalam dalam pekerjaan namun juga menginginkan angka gaji yang cukup
tinggi untuk memenuhi taraf hidup kan? Tak jarang, biasanya dilema yang harus
dihadapi adalah pilihan antara gaji kecil namun menjanjikan pengalaman dan
jejaring koneksi yang luas di kemudian harinya atau gaji besar namun melakukan
pekerjaan yang monoton, membosankan dan kadang mengharuskan bekerja di akhir
pekan. Sebagai calon pekerja muda, pilihan seperti ini bisa saja menjebak dan
mengakibatkan sulitnya mengambil keputusan. Maka sebaiknya membuat skala
prioritas terlebih dahulu, apakah yang ingin dituju dan dicapai dari porses pencarian kerja yang Anda
lakukan saat ini.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar